Makassar – Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Musliar Kasim dan Direktur Program USAID, Nancy Fisher-Gormley secara resmi membuka Training of Trainers Tingkat Nasional dengan judul “Primary Schools in Good Practices in Teaching and Learning and School Management”. Pelatihan ini akan membantu meningkatkan profesionalisme 135 fasilitator pelatihan provinsi termasuk guru, kepala sekolah, tenaga kependikan, dan dosen.

“USAID akan membantu tersedianya akses yang lebih luas terhadap pendidikan yang berkualitas tinggi bagi siswa-siswi SD dan SMP di Indonesia,"kata Direktur Program USAID Nancy Fisher-Gormley. "Kami berharap program ini akan membantu siswa mencapai potensi penuh dan menempatkan mereka di jalan menuju sukses.”

Pelatihan yang didukung oleh USAID akan memberikan keterampilan praktis untuk membantu fasilitator menerapkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, penilaian otentik karya siswa, mengembangkan budaya membaca dan menerapkan manajemen sekolah yang mendukung keberhasilan pembelajaran melalui Kurikulum 2013. Para fasilitator yang menyelesaikan pelatihan akan dapat melatih ribuan mentor tambahan di kabupaten/kota masing-masing.

Program USAID Prioritas (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers) merupakan program dengan jangka waktu lima tahun dan dana $83,7 bekerja sama dengan guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan siswa. Bersama pemerintah, program ini akan membantu pelaksanaan Kurikulum 2013 dengan menyediakan akses yang setara terhadap pendidikan yang berkualitas baik bagi siswa dan meningkatkan profesionalisme guru '

Program pendidikan USAID merupakan bagian penting dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia, komitmen yang ditandatangani oleh dua presiden pada tahun 2010 untuk meningkatkan kerjasama dan mempererat hubungan antara kedua negara. Pendidikan merupakan salah satu prioritas USAID dalam kemitraan dengan Pemerintah Indonesia. Tenaga kerja dengan pendidikan yang lebih baik akan memberikan manfaat kepada keluarga di seluruh Indonesia, dan membantu siswa Indonesia mencapai potensi penuh mereka.