Flag of Indonesia

Lingkungan Hidup

Speeches Shim

Ikan segar hasil tangkapan hari itu
Seorang ibu menunjukkan ikan segar yang dijualnya di pasar di Donggala, Sulawesi Tengah. Kemitraan kami membantu memastikan bahwa generasi saat ini dan nanti tetap mendapatkan manfaat dari kekayaan sumber daya alam laut Indonesia.
USAID Sustainable Ecosystems Advanced

Jutaan orang Indonesia mengandalkan hidupnya dari sumber daya alam yang kaya untuk makanan, tempat tinggal, air, energi, dan pekerjaan. Di bawah Kemitraan Strategis antara Pemerintah AS dan Indonesia, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) meningkatkan kemampuan Indonesia untuk menyeimbangkan pemanfaatan dan perlindungan sumber daya alam berkelanjutan dengan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kemitraan ini mendukung stabilitas dan kemakmuran bagi Indonesia, kawasan Indo-Pasifik, dan Amerika Serikat.

USAID bekerja erat dengan Pemerintah Indonesia dan berbagai mitra utama lainnya untuk meningkatkan prioritas bersama di bidang lingkungan hidup termasuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, mempromosikan energi yang bisa diandalkan dan berkelanjutan, meningkatkan akses terhadap air minum, higiene, dan sanitasi aman (WASH) di perkotaan, melawan perdagangan satwa liar dan penangkapan ikan ilegal, serta melestarikan keanekaragaman hayati daratan dan lautan. Selain itu, USAID meningkatkan kemampuan Indonesia untuk bersiaga, merespons, dan pulih dari bencana alam dan krisis kemanusiaan

  • Sejak tahun 2015, USAID telah memobilisasi sekitar 1,62 juta dolar investasi energi terbarukan yang berpotensi memberikan akses energi bersih untuk 5,5 juta orang. 
  • Selama empat tahun terakhir, USAID telah meningkatkan akses terhadap sumber air yang lebih baik untuk lebih dari 900.000 orang dan layanan sanitasi aman untuk lebih dari 600.000 orang. 

  • USAID membantu lebih dari 2.000 petani vanili mandiri di Papua untuk mendapatkan sertifikasi Standar Pertanian Berkelanjutan dari Rainforest Alliance untuk kebunnya sehingga bisa mendapatkan harga tinggi untuk hasil panennya. 

  • USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan pihak lainnya untuk meningkatkan tata kelola dan/atau pembentukan 26 kawasan konservasi perairan (KKP) dengan luas total 5,2 juta hektar. Upaya ini memberikan penghidupan bagi lebih dari 180.000 orang, melindungi ekosistem dan spesies kunci, dan menurunkan perikanan ilegal hingga 70 persen di KKP tertentu.

PROGRAM SAAT INI

KEAMANAN DAN KETANGGUHAN LINGKUNGAN HIDUP

PERIKANAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT  Indonesia merupakan produsen ikan dan produk ikan terbesar kedua di dunia, dan AS masih menjadi salah satu pasar tujuan utama. Tapi praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan semakin mengancam ketahanan pangan, mata pencaharian lokal dan keberlanjutan produktivitas industri perikanan Indonesia. USAID memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kapasitas teknis dan operasional Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah daerah, sektor swasta, universitas, dan masyarakat yang akan meningkatkan pengelolaan perikanan dan konservasi keanekaragaman hayati lautan. Kemitraan ini membantu memastikan bahwa generasi sekarang dan masa depan mendapatkan manfaat dari kekayaan sumber daya laut Indonesia.

KONSERVASI HUTAN DAN PENGELOLAAN LAHAN BERKELANJUTAN  Lebih dari 30 juta orang Indonesia menggantungkan mata pencaharian dari hutan tropis yang luas. USAID bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan organisasi masyarakat sipil untuk membudayakan pemanfaatan   lahan secara berkelanjutan di provinsi Papua, Kalimantan Tengah, dan Aceh, yang menjadi rumah bagi lahan gambut kaya karbon dan hutan tropis yang menjadi habitat bagi orangutan, badak, gajah, dan harimau. USAID bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mencapai target pembangunan rendah emisi. Keahlian, pelatihan, dan pendanaan kami meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mengelola sumber daya hutannya secara efektif sehingga keberlanjutan dan produktivitasnya meningkat.

PELUANG ENERGI DAN EKONOMI

ENERGI MODERN USAID bekerja bersama Pemerintah Indonesia untuk mendorong investasi di sektor energi. Kemitraan kami mendukung upaya Indonesia mencapai sasaran ambisius yaitu menyediakan akses listrik bagi semua pada tahun 2020 dan memanfaatkan 23 persen energi terbarukan dalam bauran energinya pada tahun 2025. Dengan permintaan energi yang tumbuh 7 persen per tahun, Indonesia harus mengamankan pasokan sumber daya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. USAID bekerja bahu-membahu dengan para pemain di sektor energi untuk membangun sistem yang kuat dan mampu mewujudkan potensi penuh sektor energi Indonesia. Selain memajukan kerangka peraturan yang akan meningkatkan kemudahan berusaha, USAID juga menyediakan keahlian kepada Pemerintah Indonesia saat Indonesia meningkatkan kebijakan dan koordinasi sektor energi untuk menyeimbangkan keamanan, kesetaraan, dan keberlanjutan pasokan.

PERTUMBUHAN EKONOMI  Indonesia adalah produsen terbesar tingkat global untuk tanaman bernilai tinggi seperti karet, kopi, coklat dan rempah-rempah, termasuk vanili. Program pertanian dan kehutanan sosial USAID memberdayakan ribuan petani, nelayan, dan bisnis terkait untuk meningkatkan produksi, panen, dan pemrosesan yang juga menghubungkan mereka ke pasar dan bisnis global, seperti dengan perusahaan AS McCormick & Co. Kegiatan USAID dengan masyarakat setempat memungkinkan para petani mendapatkan mata pencaharian yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan yang juga memperkuat kemandirian dan kelestarian hutan di tingkat akar rumput.

AIR, SANITASI, SAMPAH, DAN HIGIENE DI PERKOTAAN

USAID mendukung upaya Indonesia untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang aman bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan di perkotaan. Kemitraan kami di sektor ini meningkatkan praktik perilaku higiene kunci seperti cuci tangan dengan sabun untuk mencegah penyakit, dan menyelamatkan jiwa. Kemitraan kami di sektor ini meningkatkan kapasitas pelayanan perusahaan air minum pemerintah dan swasta serta meningkatkan permintaan konsumen dan akses terhadap sanitasi dasar. Bersama bank lokal, USAID memfasilitasi pinjaman keuangan mikro sehingga keluarga berpenghasilan rendah dapat membayar uang muka biaya sambungan air minum yang diperlukan. Berbagai program di sektor ini menurunkan ancaman dan terjadinya penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare yang membunuh lebih dari 100.000 anak Indonesia setiap tahun, dan mendukung produktivitas ekonomi dengan menjaga keluarga dan masyarakat tetap sehat. USAID juga berfokus mengatasi sampah di perkotaan yang menyebabkan degradasi lingkungan dan berkontribusi terhadap polusi plastik di laut serta meningkatkan ketangguhan masyarakat di perkotaan yang tinggal di daerah yang rentan terhadap bencana alam. 

Sejak munculnya COVID-19 di Indonesia, USAID memodifikasi kampanye cuci tangan dengan sabun untuk mencakup informasi tentang pentingnya menggunakan masker dan menjaga jarak fisik. Bermitra dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga pemerintah AS lainnya, USAID membuat fasilitas cuci tangan untuk lingkungan rumah tangga dan tempat-tempat umum. USAID juga membantu perusahaan air minum untuk mengkaji dampak COVID-19 terhadap kegiatan operasional agar dapat memberikan pandangan tentang kebutuhan investasi agar air bersih terus mengalir.